Kenaikan Cukai Rokok Belum Tentu Efektif Genjot Penerimaan Negara
Pengamat Sarankan Pemerintah Gali Potensi Cukai di Luar Rokok

Namun Enny juga mengharapkan adanya solusi bagi semua pihak dalam masalah rokok. “Saya harap ke depan ada kebijakan yang win-win solution. Target perlindungan konsumsi rokok tercapai, penerimaan naik, dan kesempatan kerja terjaga,” katanya.
Untuk itu ua juga mendorong agar pemerintah menerapkan cukai pada komoditas lain. Misalnya, ke barang-barang mewah seperti otomotif dan perhiasan. “Ini bagus untuk redistribusi pendapatan,” cetusnya.
Potensi pemasukan lainnya dari cukai adalah minuman bersoda dan beralkohol. Menurutnya, isu kesehatan pun sangat terkait dengan minuman bersoda dan beralkohol.
“Minuman beralkohol dan minuman bersoda ini kan jenis minuman yang buruk bagi kesehatan juga. Cukai itu perlindungan. Jadi sama seperti rokok, minuman alkohol dan bersoda itu bisa mengganggu kesehatan. Semua itu bisa menjadi objek ekstensifikasi cukai,” cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat ekonomi Enny Sri Hartati menyarankan pemerintah benar-benar cermat dalam membuat kebijakan tentang cukai rokok. Peneliti di Institute
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis