Kenaikan Elpiji 12 Kg Pukul IKM
Minggu, 03 Maret 2013 – 11:30 WIB
BANDARLAMPUNG – Pada medio bulan ini, harga gas elpiji 12 kilogram (kg) dipastikan naik. Hal itu membuat Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) khawatir memukul masyarakat, khususnya kalangan industri kecil dan menengah (IKM). ’’Ya, ini akan berdampak pada kenaikan biaya produksi IKM. Ditambah dengan TTL (tarif tenaga listrik, Red) yang sewaktu-waktu bisa naik serta upah minimum, maka dampak kenaikannya akan memengaruhi biaya produksi yang tinggi,” ujar Kabag Perdagangan Dalam Negeri Diskoperindag Lampung Ofrial.
Diketahui, PT Pertamina (Persero) sudah merencanakan kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi itu Rp1.500 per kg. VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, langkah itu ditempuh sebagai jalan keluar untuk menutupi kerugian Pertamina yang mencapai Rp4,7 triliun pada 2012.
Baca Juga:
Saat ini, Pertamina menjual gas elpji 12 kg seharga Rp5.850 per kg atau sekitar Rp70.200 per tabung. Jika dinaikkan, berarti harganya akan menjadi Rp7.350 per kg atau menjadi Rp88.200 per tabung.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Pada medio bulan ini, harga gas elpiji 12 kilogram (kg) dipastikan naik. Hal itu membuat Dinas Koperasi, Perindustrian, dan
BERITA TERKAIT
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas