Kenaikan Elpiji 3 Kg Bisa sebelum Lebaran
Percepat Kajian, Tim Pemerintah Sudah Rumuskan Harga Baru
Sabtu, 04 September 2010 – 07:07 WIB
"Total penghematan program konversi sebesar Rp 32,07 triliun. Setelah dikurangi biaya paket perdana konversi Rp 10,69 triliun, didapat penghematan bersih Rp 21,38 triliun," jelas Karen.
Menurut Karen, pada awal konversi program itu masih memerlukan tambahan subsidi Rp200 miliar. Selanjutnya, pada 2008 bisa dihemat Rp 5,53 triliun, pada 2009 terjadi penghematan Rp 6,92 triliun, dan 2010 penghematannya Rp 9,13 triliun dari target Rp 13,63 triliun.
Karen menyebut, per Agustus 2010 paket perdana konversi yang didistribusikan mencakup 45,558 juta kepala keluarga (KK) di 16 provinsi. Pada 2010, progres pendistribusian baru mencapai 23 persen dari target 9,395 juta paket perdana. Namun, volume minyak tanah yang sudah ditarik pada 2010 telah mencapai 4,499 juta kiloliter atau 73 persen dari target 6,172 juta kiloliter. "Sedangkan akumulasi minyak tanah yang ditarik sejak awal konversi pada 2007 sampai sekarang telah mencapai 12,139 juta kiloliter," ujar Karen.
Untuk suplai elpiji, Karen mengatakan bahwa akumulasi pada periode 2007-2010 sudah mencapai 4,061 juta ton. Khusus pada 2010, dari target suplai 3,002 juta ton, sudah tercapai 1,596 juta ton.
JAKARTA - Ini kabar kurang menggembirakan bagi masyarakat menjelang Lebaran atau Idul Fitri. Pemerintah berencana mempercepat pengumuman kenaikan
BERITA TERKAIT
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris