Kenaikan Harga Bahan Pangan dan Tiket Transportasi Picu Inflasi

Itulah bukti bahwa pemerintah dan BI bersinergi memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi pangan dengan baik. Karena itu, Perry optimistis inflasi tahun ini sesuai dengan target pemerintah. Yaitu, 3,5 persen plus minus 1 persen.
Bahkan, pihaknya meyakini realisasi inflasi secara full year mungkin bisa lebih rendah daripada target. ’’Akhir tahun ini kita perkirakan inflasinya bisa lebih rendah daripada 3,5 persen. Inflasi yang rendah itu bisa mendukung daya beli,’’ terang Perry.
Sementara itu, ekonom Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Alexander Sugandi memprediksi inflasi Mei 2019 berada di level 5,5 persen (mtm) dan 3,18 persen (yoy). Menurut dia, kenaikan harga bahan makanan dan tiket transportasi menjadi penyebab utama inflasi.
’’Selain itu, item komunikasi dan rekreasi mendorong inflasi,’’ paparnya saat dihubungi (7/6). (vir/ken/c14/hep)
Menurut dia, kenaikan harga bahan makanan dan tiket transportasi menjadi penyebab utama inflasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Penyakit Tumbuh