Kenaikan Harga BBM Harus Direncanakan Komprehensif
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati menyarankan pemerintah agar melakukan perencanaan secara menyeluruh sebelum memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Tujuannya, agar kenaikan harga BBM tidak memicu gejolak.
Enny mengatakan, hal yang harus diutamakan adalah kepentingan ekonomi untuk menata perekonomian menjadi lebih efisien dan berdaya saing. Hanya saja, katanya, selama ini persoalan BBM selalu jadi komoditas politik.
"Ini harus kita ingatkan terus, supaya kebjakan publik kita berujung untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan kepentingan para politisi," kata Enny di seminar nasional bertema "Mencari Harga BBM yang Pantas Bagi Rakyat Indonesia" di Kwik Kian Gie School of Business, di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (24/9).
Enny menambahkan, kalaupun pemerintah menaikkan harga BBM maka realokasinya harus kembali kepada bidang energi lagi. Di samping itu, harus ada upaya untuk diversifikasi energi.
"Kebijakan kenaikan harga BBM harus didahului dengan percepatan program diversifikasi energi, melalui realokasi subsidi BBM ke subsidi energi alternatif non BBM," paparnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati menyarankan pemerintah agar melakukan perencanaan secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia