Kenaikan Harga BBM Terganjal Reses DPR
Senin, 06 Mei 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan rumusan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, pembahasan lebih lanjut tentang harga baru BBM dan kompensasinya belum bisa dilakukan karena harus menunggu DPR RI yang masih dalam masa reses. "Itu tergantung hitungannya. Makin besar kenaikannya, makin besar inflasinya. Makin kecil kenaikannya makin kecil inflasinya. Kita hitung efek inflasinya dulu," papar Jero.
"DPR sedang reses. Saya sudah komunikasi dengan Komisi VII (bidang enerdi, red), sebagian besar keluar kota karena reses. Jadi kita tunggulah. Baru tanggal 13 Mei baru pada kembali," ujar Jero di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5).
Jero menegaskan, sebenarnya pemerintah tak lagi mengalami kesulitan teknis untuk menjalankan kebijakan harga baru BBM. Sebab, nantinya hanya ada satu harga BBM subsisi. Namun, angka pastinya memang masih menunggu hitungan yang tepat.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan rumusan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, pembahasan
BERITA TERKAIT
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK