Kenaikan Harga Beras Diprediksi Tidak Akan Berlangsung Lama
jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Perdagangan Kota Bekasi, Makbullah memprediksi kondisi pasokan beras Bulog masih aman untuk didistribusikan ke masyarakat.
Makbullah mengatakan, naiknya harga beras untuk saat ini lantaran pasokan beras yang memang tengah menurun akibat terlambatnya jadwal panen yang disebabkan oleh faktor cuaca.
“Tapi naiknya harga beras tersebut tidak akan berlangsung lama di Kota Bekasi dan untuk pasokan beras untuk Kota Bekasi tidak akan mengalami penurunan lantaran stok di Bulog masih aman,” ujar Makbullah, Senin (15/1)
Terkait dengan harga beras yang harganya merangkak naik sekitar Rp2.000 – Rp3.000 per liternya, Makbullah mengatakan Dinas Perdagangan Kota Bekasi bersama Bulog telah melakukan operasi pasar untuk menstabilkan kembali harga jual beras.
“Stok beras Bulog di Kota Bekasi masih aman, bahkan Bulog selalu menyuplai beras sekitar 10-20 ton ke tiap-tiap pasar induk di Kota Bekasi setiap harinya,” tutur dia. (dyt/gob)
Makbullah mengatakan, naiknya harga beras untuk saat ini lantaran pasokan beras yang memang tengah menurun akibat terlambatnya jadwal panen karena cuaca.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog