Kenaikan Harga Cabai Rawit hingga Minyak Goreng Punya Andil Besar Pada Inflasi 2021
![Kenaikan Harga Cabai Rawit hingga Minyak Goreng Punya Andil Besar Pada Inflasi 2021](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2021/12/22/cabai-rawit-foto-ricardojpnncom-tcumz-mzrc.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga cabai hingga minyak goreng mendorong inflasi pada Desember 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan inflasi tertinggi di Jayapura, sebesar 1,91 persen dan inflasi terendah ada di Pekanbaru, sebesar 0,07 persen.
BPS menyebut daerah yang mengalami deflasi hanya dua kota, yaitu tertinggi di Dumai, sebesar 0,13 persen dan terendah di Bukit Tinggi sebesar 0,04 persen.
"Secara month to month (mtm) inflasi pada Desember 2021 tercatat sebagai inflasi tertingi sepanjang dua tahun terakhir," kata dia.
Kemudian, lanjut Margo, inflasi pada Desember 2021 yang secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 1,87 persen ini juga tertinggi sejak Juli 2020.
Margo menjelaskan andil inflasi terbesar pada Desember tahun ini ada dikelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Ketiganya, memberikan andil sebesar 0,41 persen terhadap inflasi Desember sebesar 0,57 persen.
Margo membeberkan andil cabai rawit sebesar 0,11 persen, harga minyak goreng sebesar 0,08 persen, dan telur ayam ras sebesar 0,05 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga cabai rawit hingga minyak goreng mendorong inflasi pada Desember 2021.
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal