Kenaikan Harga Minyak Dunia tak Pengaruhi Kebijakan BBM 1 Harga

’’Karena itu, harga minyak dunia sulit bertahan di level tinggi dalam jangka panjang,’’ kata Sri Mulyani dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, kemarin (6/12).
Menurut ekonom Universitas Indonesia tersebut, kondisi perekonomian global pada tahun depan masih menantang.
Alasannya, banyak peristiwa geopolitik yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.
Misalnya, keluarnya Inggris dari Uni Eropa, referendum konstitusi di Italia, serta pemilu di Prancis dan Jerman.
’’Semuanya akan berpengaruh terhadap proyeksi pemulihan di Eropa yang berdampak pada permintaan minyak,’’ terangnya.
Permintaan minyak yang terkait dengan kondisi perekonomian Amerika Serikat juga dipengaruhi arah kebijakan Donald Trump.
Selain itu, AS memiliki gas serpih (shale gas) yang mampu menjadi pengganti minyak mentah.
’’Saya melihat kans-nya masih 50:50,’’ ujar Sri.
JAKARTA – Harga minyak dunia diprediksi bisa mencapai USD 60 per barel pada tahun depan. Hal itu tak lepas dari keputusan Organisasi Negara-Negara
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik