Kenaikan Harga Pupuk Dikeluhkan

Kenaikan Harga Pupuk Dikeluhkan
Kenaikan Harga Pupuk Dikeluhkan
Di tingkat pedagang desa sendiri, pupuk urea bersubsidi dijual Rp 2.000 perkilogram. Sedangkan per kantong berkisar antara Rp 83 ribu sampai Rp 84 ribu. Pedagang pupuk asal Banyumas, Awan berharap, kenaikan harga ini diikuti dengan jaminan tercukupinya kebutuhan pupuk urea di Banyumas."Barang mahal, yang penting stok ada dan terjamin. Jangan sampai sudah naik, barang langka," ujarnya.

Wakil Bupati Banyumas yang juga Ketua Komisi Pengawas Pupuk Ir Achmad Husein mengatakan, Pemkab Banyumas sudah melakukan langkah kordinasi antar instansi. Menurutnya, kenaikan harga pupuk ini berdasarkan  Surat PPD Pusri Jateng No U-1003/JB210000.PS/211 tanggal 30 Desember 2011 yang mengatur HET pupuk urea bersubsidi per 1 Januari 2012 jadi Rp 1.800 perkilogram di gudang lini 4/penyalur.

"Kami akan segera melakukan sosialisasi kenaikan harga dengan membuat spanduk-spanduk ditingkat kecamatan," kata dia.

Selain itu, Komisi Pengawas Pupuk juga akan melakukan pengawasan terhadap distributor. Takutnya, ada distributor nakal yang menimbuk pupuk stok lama yang harganya masih HET Rp 1.600 untuk kemudian dijual dengan HET yang baru.

PURWOKERTO-Kenaikan harga pupuk urea bersubsidi sebesar 12,5 persen per 1 Januari 2012 sangat memberatkan petani. Sebab kenaikan tersebut hanya akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News