Kenaikan Harga Rumah Tinggal Mulai Melambat
Jumat, 16 November 2012 – 07:37 WIB
JAKARTA - Harga properti residensial pada kuartal III 2012 masih meningkat meski akselerasinya cenderung melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. "Kenaikan harga properti residensial terutama berasal dari kenaikan harga bahan bangunan, kenaikan upah pekerja, dan masih mahalnya biaya perizinan," ungkap Kepala Humas BI Difi A. Johansyah.
Indeks harga properti residensial (IHPR) mengindikasikan kenaikan harga properti residensial 1,04 persen (quarter to quarter/qtq). Pada kuartal II 2012, kenaikan indeks harga properti tercatat 1,17 persen qtq.
Baca Juga:
Merujuk hasil survei tersebut, Bank Indonesia (BI) mencatat ada kenaikan harga properti residensial untuk semua tipe rumah pada triwulan III 2012. Harga properti residensial di 14 kota besar di Indonesia berada di level 147,94 atau naik 1,04 persen qtq.
Baca Juga:
JAKARTA - Harga properti residensial pada kuartal III 2012 masih meningkat meski akselerasinya cenderung melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
BERITA TERKAIT
- Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Dibuka, Saatnya Berburu Hunian Strategis
- Tangkas Bangun Pabrik Motor Listrik di Kota Semarang
- Harga Emas Hari Ini 17 Januari Naik Lagi, Cek Daftarnya
- Hadir di KCIC Halim, Bazar UMKM Diharapkan Dongrak Ekonomi Nasional
- Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi
- Ada Loker di Pegadaian, Bukan Hoaks!