Kenaikan Harga Rumah Tinggal Mulai Melambat
Jumat, 16 November 2012 – 07:37 WIB
Dia menjabarkan, kenaikan harga paling tinggi terjadi pada rumah tipe kecil (1,13 persen qtq). Peningkatan harga tipe rumah kecil yang paling tinggi berada di wilayah Makassar (6,9 persen qtq).
Baca Juga:
Di sisi lain, Difi menambahkan, tingkat penjualan properti residensial pada kuartal III 2012 juga naik. Peningkatan penjualan tercatat 9,62 persen qtq, terutama pada rumah tipe kecil (20,20 persen qtq). Berdasar lokasi, penjualan unit rumah tipe kecil tertinggi berada di Jakarta.
Sejauh ini, fasilitas KPR (kredit kepemilikan rumah) masih menjadi pilihan utama untuk melakukan rasnaksi pembelian properti. BI membukukan sebagian besar konsumen masih memilih KPR sebagai fasilitas utama melakukan trasnsaksi pembelian properti residensial. "Tingkat bunga KPR yang menurun dimanfaatkan konsumen, khususnya pada rumah tipe kecil," bebernya.
Saat ini, tingkat bunga KPR yang diberikan perbankan khususnya kelompok bank persero umumnya berkisar 9-12 persen. "Untuk kuartal IV 2012, harga property residensial diperkirakan menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu," terangnya. (gal/oki)
JAKARTA - Harga properti residensial pada kuartal III 2012 masih meningkat meski akselerasinya cenderung melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024