Kenaikan Harga Seluruh Indeks Pengeluaran Dongkrak Inflasi Mei
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2015 mencapai 0,5 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, yakni 0,36 persen.
Menurut Kepala BPS Suryamin, inflasi tersebut dipicu kenaikan harga dari seluruh indeks kelompok pengeluaran. ”Kelompok pengeluaran tertinggi pada bahan makanan 1,38 persen dengan memberi andil 0,28 persen. Lalu makanan jadi, minuman rokok, tembakau 0,5 persen. Perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar 5,2 persen. Serta, transportasi, komunikasi, jasa keuangan 0,2 persen,” papar Suryamin di Gedung BPS, Senin (1/6).
Suryamin menjelaskan, beberapa komoditas yang menyumbang inflasi cukup besar antara lain, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, ikan segar, tarif listrik, gula pasir, tarif kontrak rumah hingga bensin.
Cabai merah kenaikannya mencapai 22,22 persen dengan andil 0,1 persen, kemudian daging ayam ras kenaikannya 5,09 persen dengan andil 0,06 persen, sedangkan telur ayam ras kenaikannya 6,13 persen dengan andil 0,04 persen.
“Cabe merah itu karena pasokannya dari sentra produksinya berkurang. Kalau ayam ras, stoknya terbatas,” tuturnya.
Sementara penyumbang deflasi, Suryamin menuturkan, beras memberikan andil sebesar 0,88 persen dengan andil, 0,04 persen. “Hanya beras yang menyumbang deflasi,” kata Suryamin.
Suryamin mengatakan, inflasi kali ini ini relatif lebih rendah dibanding enam tahun lalu pada periode yang sama, yakni pada 2008. Pada Mei 2008 inflasi tembus 1,41 persen,sedangkan pada 2014 pada bulan yang sama inflasi, 0,88 persen.
Dengan inflasi Maret, 0,5 persen, inflasi tahun kalender 0,42 persen. Sedangkan, inflasi secara year on year di Mei ini, 7,15 persen. “Kalau inflasi inti pada Mei ini sebesar 0,23 persen dan inflasi inti secara tahunan adalah 5,04 persen (y-o-y),” kata Suryamin.
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2015 mencapai 0,5 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, yakni 0,36
- Tomo Bridgestone Area Jawa Barat Luncurkan Program Promo Akhir Tahun 2024
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI
- Makin Prima, Kapal Gamsunoro dan Bersiap Menuju Terusan Panama
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Produk FKS Food Sejahtera Laris Manis di CMSE 2024