Kenaikan Harga Tiket Borobudur Berlebihan, Tanda Negara Butuh Pemasukan?
Senin, 06 Juni 2022 – 16:58 WIB

Dede Yusuf komentari soal harga tiket Candi Borobudur. Foto: Humas DPR for JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur berlebihan.
Dia menyebutkan alasan kenaikan harga tiket masuk itu harus dibahas lebih lanjut.
"Agak berlebihan. Ini menandakan negara benar-benar kurang pemasukan. Walaupun saya masih apresiasi pernyataan menteri yang mengatakan untuk anak sekolah dikasih Rp 5.000 saja," kata Dede.
Baca Juga:
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur berlebihan.
BERITA TERKAIT
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi