Kenaikan Insentif yang Dijanjikan Ade Yasin Terwujud, Guru Honorer Bersyukur

Pemerintah Kabupaten Bogor juga mengubah pola pembayaran insentif, yaitu melalui Program Kartu ATM Pancakarsa hasil kerja sama dengan BJB.
Penerbitan kartu ATM Pancakarsa tersebut mengacu pada ketentuan pemerintah pusat, yakni Inpres Nomor 10/2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 910/1867/SJ DAN NO. 910/1867/SJ tentang Implementasi Transaksi Nontunai pada Pemerintah Daerah.
Di samping itu, selama dua tahun berturut-turut, Kabupaten Bogor telah menetapkan guru honorer untuk diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pada 2020 sebanyak 1.112 orang, dan 2021 sejumlah 1.319.
"Banyak kepala daerah yang mengembalikan kembali berkasnya karena tidak sanggup untuk membayar PPPK. Kalau saya, sih, maju terus, demi perbaikan kualitas pendidikan Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin saat pelantikan pengurus PGH, 8 Desember 2021. (antara/jpnn)
Guru honorer bersyukur karena kenaikan insentif guru yang dijanjikan Ade Yasin terwujud. Nominal insentif guru honorer mengalami kenaikan mulai Senin.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman