Kenaikan Kasus Melambat, Australia Optimistis Atasi Virus Corona
Menurutnya, model ini menunjukkan sekitar 90 persen warga Australia patuh dengan anjuran social distancing.
Menurut pemodelan ini, jika tingkat kepatuhan tetap 90 persen, maka masa puncak kasus virus corona seharusnya sudah terjadi sekarang.
Namun ekor grafik itu menunjukkan apa yang bisa terjadi jika langkah-langkah 'social distancing' dicabut lebih awal.
Dampaknya bisa berupa peningkatan kasus yang cepat.
Pemerintah Australia sendiri meminta warga untuk mengantisipasi perubahan besar dalam kehidupan mereka setidaknya untuk tiga bulan.
Profesor Prokopenko mengatakan perlunya pengujian yang lebih baik dan lebih efisien serta penelusuran kasus yang baik.
"Bahkan orang tanpa gejala pun sebaiknya diuji untuk segera menangkap semua kasus yang ada," katanya.
Sejauh ini Australia telah memesan 1,5 juta alat tes untuk mendeteksi mereka yang terinfeksi virus corona.
Pejabat Medis Tertinggi di Australia Profesor Brendan Murphy menyatakan pihaknya sangat yakin bisa mengatasi virus corona alias COVID-19
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya