Kenaikan Produksi Susu Sulit Tembus 15 Persen

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Bidang Usaha Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jatim Sulistyanto mengatakan, produksi susu pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan 2017 lalu.
Pada 2017, rata-rata produksi susu 1.025 ton per hari. Saat ini rata-rata produksi susu di Jatim sekitar 1.060 ton per hari.
Itu berarti ada kenaikan meski masih kurang dari lima persen. Padahal, kebutuhan mencapai 1.600–1.700 ton per hari.
’’Targetnya bisa tumbuh 15 persen, tetapi sulit. Sebenarnya, untuk bisa memenuhi kebutuhan, tumbuh minimal sepuluh persen,’’ jelas Sulistyanto, Selasa (29/5).
Secara bulanan, produksi susu merangkak naik. Angka terendah tercatat pada Maret lalu, yakni sekitar 900 ton per hari.
Produksi susu diperkirakan berada di peak atau puncak pada September.
’’Tingkat kelahiran yang tinggi pada Juli–Agustus mendorong kenaikan produksi susu pada September. Kondisi itu terjadi tiap tahun,’’ ujar Sulistyanto.
Di tengah tingkat kelahiran yang tinggi itu, para peternak dituntut menyediakan pakan pada periode tersebut.
Ketua Bidang Usaha Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jatim Sulistyanto mengatakan, produksi susu pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan 2017
- 5 Bahaya Susu yang Tidak Terduga, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 4 Manfaat Rutin Minum Susu Oat, Kolesterol Bakalan Ambyar
- Jaga Kesehatan Jantung dengan Mengonsumsi 3 Minuman Ini
- 5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur yang Bikin Kaget
- 4 Khasiat Rutin Minum Susu Campur Bawang Putih, Pria Tak Lagi Loyo di Ranjang
- 5 Manfaat Rutin Minum Susu, Lindungi Tubuh dari Berbagai Penyakit Kronis