Kenaikan Suku Bunga The Masih Akan Berlanjut, Indonesia Wajib Bersiap!
Hal ini akan memicu terjadinya tekanan ekonomi di Indonesia karena konsumen belum siap menghadapi kenaikan suku bunga.
Kenaikan suku bunga The Fed akan meningkatkan beban masyarakat Indonesia.
"Bunga KPR, bunga kredit kendaraan bermotor, hingga bunga pinjaman modal usaha akan mengalami kenaikan," beber Eric.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan kebijakan suku bunga The Fed akan mendorong larinya aliran modal dari negara berkembang termasuk Indonesia ke AS.
"Hal yang memungkinkan terjadinya adalah capital outflow di mana rupiah akan semakin melemah," ucap Tauhif.
Dia menekankan jika rupiah melemah, maka beban utang pemerintah akan meningkat, sebab banyaknya utang pemerintah dalam bentuk mata uang asing.
CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan kenaikan suku bunga bakal memicu pelemahan rupiah.
"Pemerintah dan Bank Indonesia harus bersiap diri," ucapnya.
The Fed menargetkan suku bunga dana federal berada di kisaran 0,75 persen hingga satu persen
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru