Kenaikan Tarif Listrik Bertahap
Sabtu, 03 Maret 2012 – 04:48 WIB
Agus mengatakan kenaikan harga BBM dan TTL tidak bisa ditunda karena subsidi bisa makin membengkak. Pengajuan RAPBNP bakal dilakukan di depan Rapat Paripurna DPR Selasa depan.
Baca Juga:
Menkeu mengatakan, jika harga tidak dinaikkan, subsidi BBM bisa membengkak Rp 55 triliun. Sedangkan subsidi listrik bisa bertambah Rp 53 triliun. "Itu kalau situasinya terus seperti ini," kata Menkeu.
Menkeu mengatakan, mesti ada upaya pengendalian subsidi akibat melesetnya sejumlah asumsi di APBN. "Jadi akan ada respons kita ke pengelolaan subsidi, baik BBM maupun listrik," kata Agus.
Asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2012 diproyeksikan USD 90 per barel. Sedangkan harga ICP saat ini telah mencapai sekitar USD 122 per barel. Dalam APBN 2012, subsidi energi tahun ini dianggarkan Rp 168,559 triliun. Subsidi BBM dan elpiji 3 kilogram ditetapkan Rp 123,559 triliun. Sedangkan subsidi listrik dianggarkan Rp 44,96 triliun.
JAKARTA - Kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) bakal dibebankan secara bertahap. Pilihan mungkin dipertimbangkan karena selain memperhatikan kesehatan
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua