Kenaikan Tarif Listrik Tak Bikin Inflasi
jpnn.com - jpnn.com - Tren inflasi pada awal tahun biasanya cukup tinggi di kisaran 0,5 persen hingga satu persen. Meski demikian, inflasi Januari tahun ini diproyeksi bakal moderat.
Lonjakan harga cabai rawit diperkirakan tidak terlalu membebani inflasi secara keseluruhan.
’’Cabai rawit bobotnya 0,3 persen. Dampak inflasi hanya sekitar 0,02 persen,’’ ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo saat dihubungi, Minggu (29/1).
Sementara itu, kenaikan tarif listrik juga tidak berpotensi menyumbang inflasi.
Sebab, sekalipun tarif listrik rumah tangga berdaya 900 VA naik, tarif untuk pelanggan listrik dengan daya 1.300 VA ke atas justru turun.
’’Secara keseluruhan, inflasi Januari tampaknya akan moderat,’’ imbuhnya.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan, kenaikan tarif listrik akan menjadi penyumbang utama inflasi Januari ini.
Selain itu, dia memperkirakan kenaikan harga cabai berpengaruh pada inflasi.
Tren inflasi pada awal tahun biasanya cukup tinggi di kisaran 0,5 persen hingga satu persen. Meski demikian, inflasi Januari tahun ini diproyeksi
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat
- Airlangga Hartarto: Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga
- Inflasi Terjaga, Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Jokowi