Kenaikan Tarif Listrik Tak Bikin Inflasi
![Kenaikan Tarif Listrik Tak Bikin Inflasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/30/75862893f1831d15b2d36cc3cf2fb004.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Tren inflasi pada awal tahun biasanya cukup tinggi di kisaran 0,5 persen hingga satu persen. Meski demikian, inflasi Januari tahun ini diproyeksi bakal moderat.
Lonjakan harga cabai rawit diperkirakan tidak terlalu membebani inflasi secara keseluruhan.
’’Cabai rawit bobotnya 0,3 persen. Dampak inflasi hanya sekitar 0,02 persen,’’ ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo saat dihubungi, Minggu (29/1).
Sementara itu, kenaikan tarif listrik juga tidak berpotensi menyumbang inflasi.
Sebab, sekalipun tarif listrik rumah tangga berdaya 900 VA naik, tarif untuk pelanggan listrik dengan daya 1.300 VA ke atas justru turun.
’’Secara keseluruhan, inflasi Januari tampaknya akan moderat,’’ imbuhnya.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan, kenaikan tarif listrik akan menjadi penyumbang utama inflasi Januari ini.
Selain itu, dia memperkirakan kenaikan harga cabai berpengaruh pada inflasi.
Tren inflasi pada awal tahun biasanya cukup tinggi di kisaran 0,5 persen hingga satu persen. Meski demikian, inflasi Januari tahun ini diproyeksi
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya