Kenaikan TDL Banjir Protes
jpnn.com - BOGOR – Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rupanya bukan hanya sangat dirasakan kalangan industri, masyarakat juga sangat merasakan dampaknya. Kebijakan kenaikan itu terus diprotes warga, apalagi sambungan listrik masih sering bermasalah dengan adanya pemadaman bergilir.
Merujuk data PLN APJ Bogor ada 18 persen masyarakat Bogor yang menggunakan listrik di atas daya 1.300 va. Itu berarti, ratusan ribu warga harus membayar lebih mahal.
Kondisi itu pun dikeluhkan warga. Muhammad (23) warga Perumahan Yasmin, misalnya. Dia mengeluhkan kenaikan TDL, juga biaya penggunaan listrik yang naik drastis.
Pada September, dia harus membayar rekening listrik sebesar Rp1.300.000, namun pada Oktober naik hingga mencapai Rp1.600.000. Padahal pemakaian listrik yang digunakan sama saja dengan bulan-bulan sebelumnya. Dia pun mencoba melakukan penghematan pada bulan ini.
“Terpaksa sekarang kami berusaha berhemat, dengan mencabut colokan listrik, jika tidak digunakan, dan mematikan lampu di ruangan yang sudah tidak digunakan,” ujarnya.
Walaupun kenaikan TDL tidak menyasar konsumen masyarakat kecil yang rata-rata menggunakan listrik 450-900 VA. Namun rata-rata warga yang tinggal di daerah perumahan memiliki konsumsi listrik yang tinggi.
Yang paling waswas adalah para pelaku usaha. Mereka menilai kebijakan PLN semakin memberatkan pelaku usaha, yang mengandalkan listrik dalam operasi bisnisnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor, Rifqi Thoriq mengatakan, dampak kenaikan TDL sangat memengaruhi dunia usaha. Khususnya di sektor industri dan jasa, seperti mal atau hotel. Dampak itu semakin terasa bagi pelaku usaha kecil. Sebab komponen biaya produksi yang meningkat sangat memengaruhi harga jual.
BOGOR – Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rupanya bukan hanya sangat dirasakan kalangan industri, masyarakat juga sangat merasakan dampaknya.
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura