Kenaikan TDL Bisa Pengaruhi Daya Saing Industri
Rabu, 18 Mei 2011 – 17:18 WIB
JAKARTA - Wacana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15-20 persen yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan, mendapat tanggapan dari Menteri Perindustrian MS Hidayat. Hidayat menilai, bila kenaikan TDL tidak disertai dengan dukungan insentif bagi kalangan industri, maka wacana ini pasti akan berdampak pada daya saing industri tanah air.
Selain itu menurutnya, jika TDL naik tanpa dibarengi efisiensi tingkat tertentu di PLN, maka beban pemerintah untuk subsidi justru tetap akan besar. Karena itu katanya, PLN juga (mesti) diberikan target, termasuk menurunkan margin mereka dari 8 persen menjadi 3 persen.
Baca Juga:
"Industri tentu ingin, kalau naik tidak besar-besar segitu. Mudah-mudahan kalau ada kenaikan TDL, nanti disertai efisiensi yang berlaku di banyak tarif lainnya," ungkap Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/5).
Kenaikan TDL, kata Hidayat lagi, bagi kalangan industri akan (dirasakan) seimbang, bila dibarengi dengan perbaikan tarif yang lain, misalnya bunga bank, subsidi produksi, atau insentif pajak. Sehingga dengan demikian, biaya keekonomian produksi bisa seimbang meski terjadi kenaikan TDL.
JAKARTA - Wacana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15-20 persen yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan, mendapat tanggapan dari Menteri
BERITA TERKAIT
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- PT Patra Jasa Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2024
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak