Kenaikan TDL Diganjal, Pemerintah Tantang DPR
Untuk Tutupi Kekurangan Subsidi
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 13:31 WIB
JAKARTA — Kalangan Komisi VII dan Badan Anggaran (Banggar) DPR kompak menolak usulan pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun depan. Pemerintah pun menantang DPR untuk menjamin anggaran negara tidak bolong bila TDL benar-benar batal naik. Jika TDL tidak naik 15 persen sesuai skim pemerintah, maka akan ada tambahan defisit negara sekitar Rp12 triliun. Hatta pun menantang DPR untuk menjamin penutupan defisit Rp12 triliun hanya dengan berharap pada alternatif yang belum pasti terealisasi.
Menteri koordinator bidang ekonomi, Hatta Rajasa, mengatakan, DPR RI meminta pemerintah tidak menaikkan TDL dengan beberapa alternatif seperti menurunkan kerugian, menyelesaikan proyek pembangkit 10000 megawatt tahun 2011 dan penambahan gas sebesar 100 mmcfd.
Baca Juga:
"Pertanyan kritis itu harus kita lakukan agar jangan sampai di tengah jalan, tiba-tiba alternatif itu tidak ada. Itu yang dimaksud harus kritis. Pemerintah dan Banggar harus kritis dalam hal itu,’’ kata Hatta pada wartawan, Jumat (1/10) malam di DPR RI.
Baca Juga:
JAKARTA — Kalangan Komisi VII dan Badan Anggaran (Banggar) DPR kompak menolak usulan pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada
BERITA TERKAIT
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item