Kenaikan TDL Tak Sentuh Pelanggan Kecil
Jumat, 23 April 2010 – 17:50 WIB
Bila bicara soal subsidi kata Hatta, maka itu lebih tepat disebut mencari pola subsidi yang tepat bagi masyarakat. Diharapkan, kenaikan TDL 15 persen nantinya dapat membuat pemerataan.
Baca Juga:
"Karena saat ini harga produksi sudah mencapai Rp1.222. Dari harga pokok itu, PLN jualnya masih Rp600. Yang buat sedih, dari Rp54 triliun subsidi itu, 50 persennya justru digunakan pelanggan kelas atas. Ini yang kita tertibkan. Semakin hemat pemakaian, maka semakin hemat pembiayaan. Itu saja rumus mudahnya menghadapi kenaikan TDL," kata Hatta.
Hingga saat ini, ketetapan mengenai kenaikan TDL masih belum menemui kata sepakat antara pemerintah dengan DPR RI. Namun Hatta yakin, DPR akan mendapatkan solusi terbaik terutama guna menjaga anggaran kas negara.
"Hampir 20 persen kas kita mengarah hanya untuk subsidi. Nilainya hampir Rp200 triliun tiap tahun untuk BBM,listrik, pupuk dan lainnya. Yang disayangkan, subsidi ini justru banyak dinikmati yang tidak berhak. Karena itu saya yakin DPR akan menemukan solusi terbaik untuk pola subsidi yang benar dan baik," kata Hatta.
JAKARTA- Pemerintah menjanjikan rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen tidak untuk seluruh pelanggan. Bagi masyarakat pengguna
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024