Kenaikan TDL Tanpa Disertai Kompensasi
Rabu, 17 Maret 2010 – 19:24 WIB
JAKARTA — Rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada bulan Juli mendatang mengundang reaksi dari banyak kalangan. Pemerintah sempat dikabarkan akan mempergunakan celah defisit di APBN-P 2010 untuk mengajukan dana kompensasi bagi kalangan dunia usaha sebagai dampak kenaikan TDL. Namun Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa membantahnya. Dikatakan Hatta, seluruh sektor baik masyarakat maupun kalangan dunia usaha harus mempelajari dulu mengapa pemerintah mengambil kebijakan. Setelah itu, juga harus dilihat bagaimana kemampuan pemerintah dan tujuan kebijakan tersebut.
Hatta menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mungkin mau mengambil kebijakan yang membuat rugi dua kali. Apalagi dalam hal pemberian insentif sebagai dampak kenaikan TDL, menurut Hatta akar persoalan tidak akan serta merta selesai bila pemerintah memberi kompensasi.
Baca Juga:
"Kita belum bicara soal itu (kompensasi TDL). Usulannya juga belum ada masuk ke kita. Harus ditelusuri dulu, masalah yang dikeluhkan apa. Jangan sampai setiap kebijakan selalu disamakan dengan insentif fiskal. Pemerintah tak mau rugi dua kali,’’ tegas Hatta kepada wartawan, Rabu (17/3).
Baca Juga:
JAKARTA — Rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada bulan Juli mendatang mengundang reaksi dari banyak kalangan. Pemerintah sempat dikabarkan
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren