Kenaikan TDL Terhambat, Pemda Dipaksa Berhemat
Senin, 11 Oktober 2010 – 13:43 WIB
JAKARTA — Usaha pemerintah untuk menambah pundi-pundi pembiayaan negara terganjal di DPR. Sebab, DPR menolak usul kenaikan TDL yang sudah diasumsikan pemerintah berlaku di 2011. Di sisi lain, pemerintah tak mau menalangi defisit yang diperkirakan meningkat dengan cara menambah utang.
Untuk itu, pemangkasan anggaran di Kementrian/Lembaga (KL) hingga Pemerintah Daerah pun segera dilakukan. "Kita akan cek satu-satu KL mana saya yang bisa kita lakukan penghematan. Sampai ke Pemda. Misalnya, kalau biasanya perjalanan dinas diikuti 2-3 staff, maka mungkin hanya satu staff saja. Termasuk juga yang berkaitan dengan belanja administratif," kata Menko perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (11/10).
Hatta menambahkan, meski belum tuntas dalam penghitungan penghematan namun dari kajian awal potensi penghematan yang bisa didapatkan dari pemangkasan anggaran rutin bisa menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar. "10 persen dari anggaran rutin saja, kita bisa menghemat Rp60 triliun. Kalau memang penghematannya bisa dilakukan tahun ini juga, kenapa harus ditunggu tahun depan? Kalau bisa kita lakukan dari sekarang," tegas Hatta.
Mengenai progres penghematan, kata Hatta, sudah disampaikan Presiden SBY dalam rapat koordinasi terbatas dengan seluruh jajaran di KL dan juga Pemda. Dengan arahan langsung Presiden, maka laporan penghematan tentunya harus dilaporkan keberhasilannya nanti.
JAKARTA — Usaha pemerintah untuk menambah pundi-pundi pembiayaan negara terganjal di DPR. Sebab, DPR menolak usul kenaikan TDL yang sudah diasumsikan
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini