Kenaikan Uang Harian Timnas Batal

Dianggap Kurangi Nasionalisme Pemain

Kenaikan Uang Harian Timnas Batal
Timnas senior. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA - Rencana kenaikan uang harian penggawa timnas sebesar Rp 500 ribu per harinya hampir pasti batal. Itu Setelah penanggung jawab timnas Bernhard Limbong enggan menyetujui wacana yang dilontarkan oleh manajer timnas.

 

Limbong menyebut pernyataan kenaikan dari manajer Habil Marathi itu diluar koordinasi dengan manajemen besar timnas. "Itu hanya omongan manajer saja, baru wacana. Jangan disebut pasti dulu kenaikan itu," katanya saat dihubungi, Senin (27/8).

 

Menurut Limbong, kenaikan itu tidak sesuai dengan semangat dibentuknya timnas yang bertujuan untuk membela negara. Jika kenaikan tersebut dikabulkan, maka yang timbul adalah keinginan pemain untuk mengejar materi.

Padahal, lanjut dia, pemain harusnya memiliki kebanggaan membela timmnas. Seperti yang ditunjukkan pemain-pemain timnas terdahulu.

JAKARTA - Rencana kenaikan uang harian penggawa timnas sebesar Rp 500 ribu per harinya hampir pasti batal. Itu Setelah penanggung jawab timnas Bernhard

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News