Kenaikan Uang Harian Timnas Batal
Dianggap Kurangi Nasionalisme Pemain
Selasa, 28 Agustus 2012 – 02:32 WIB
JAKARTA - Rencana kenaikan uang harian penggawa timnas sebesar Rp 500 ribu per harinya hampir pasti batal. Itu Setelah penanggung jawab timnas Bernhard Limbong enggan menyetujui wacana yang dilontarkan oleh manajer timnas. Padahal, lanjut dia, pemain harusnya memiliki kebanggaan membela timmnas. Seperti yang ditunjukkan pemain-pemain timnas terdahulu.
Limbong menyebut pernyataan kenaikan dari manajer Habil Marathi itu diluar koordinasi dengan manajemen besar timnas. "Itu hanya omongan manajer saja, baru wacana. Jangan disebut pasti dulu kenaikan itu," katanya saat dihubungi, Senin (27/8).
Baca Juga:
Menurut Limbong, kenaikan itu tidak sesuai dengan semangat dibentuknya timnas yang bertujuan untuk membela negara. Jika kenaikan tersebut dikabulkan, maka yang timbul adalah keinginan pemain untuk mengejar materi.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana kenaikan uang harian penggawa timnas sebesar Rp 500 ribu per harinya hampir pasti batal. Itu Setelah penanggung jawab timnas Bernhard
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi