Kenaikan UMP Direvisi Jadi Hanya 7 %
Jumat, 29 Oktober 2010 – 11:42 WIB
JAKARTA -Rencana kenaikan UMP DKI 2011 sebesar 10 persen dibanding tahun ini terancam direvisi. Pasalnya, dari hasil pertemuan terakhir antara Pemprov DKI dan Dewan Pengupahan, disepakati, UMP tahun depan hanya naik tujuh persen. Bukan 10 persen seperti yang direncanakan sebelumnya. Namun, untuk menaikkan berapa besaran UMP tidak bisa dilakukan secara sepihak. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan. Seperti perusahaan produktif atau tidak, perkembangan ekonomi naik atau tidak serta faktor inflasi. “Saya harapkan para buruh bekerja dengan ikhlas, karena kami belum bisa memberikan kenaikan UMP sesuai dengan KHL,” katanya.
”Memang telah disepakati dalam rapat terakhir Dewan Pengupahan, namun belum ditetapkan. Masih akan dikoordinasikan lagi,” ujar Sekda Pemprov DKI Fadjar Panjaitan.Dengan kenaikan tujuh persen itu berarti UMP DKI 2011 sebesar Rp 1.196.269. UMP tahun ini sebesar Rp 1.118.009. Sedianya, jika kenaikan diputuskan naik 10 persen, UMP DKI 2011 besarannya Rp 1.229.809. Fadjar tidak menyebutkan alasan Dewan Pengupahan memutuskan kenaikan UMP sebesar tujuh persen. Pemprov tidak ikut intervensi apa yang diputuskan dewan yang terdiri dari perwakilan pemerintah, pengusaha, buruh dan pakar itu.
Baca Juga:
Yang jelas, kata mantan Asisten Tata Praja itu, kenaikan tujuh persen merupakan angka yang kompromi antara tuntutan pekerja dan kemampuan pengusaha. Angka tersebut memang masih di bawah angka kebutuhan hidup layak (KHL) di kota Jakarta yang mencapai Rp 1,4 juta per bulan.
Baca Juga:
JAKARTA -Rencana kenaikan UMP DKI 2011 sebesar 10 persen dibanding tahun ini terancam direvisi. Pasalnya, dari hasil pertemuan terakhir antara Pemprov
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS