Kenakan Baju Pasien, Mahasiswa STIP Jalani Pra-Rekonstruksi

Kenakan Baju Pasien, Mahasiswa STIP Jalani Pra-Rekonstruksi
Kenakan Baju Pasien, Mahasiswa STIP Jalani Pra-Rekonstruksi

jpnn.com - JAKARTA – Raut kesedihan masih membekas di wajah Marvin Jonatan, mahasiswa tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta, salah satu korban penganiayaan tujuh seniornya di rumah kost milik Ibu Ros Boru Siagian, di Jakarta Utara, Jumat (25/4) malam lalu.

Dia pun terbata-bata menjawab pertanyaan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, Senin (28/4) yang melakukan pra-rekonstruksi menggali kronologis terjadinya penganiayaan yang menewaskan Dimas Dikita Handoko.

“Mereka duduk di meja ini pak. Angga (tersangka) duduk di tengah. Di sampingnya ada beberapa mahasiswa tingkat II lainnya. Sidik (salah korban rekan seangkatan Marvin), sudah lebih dulu ada di situ, baru kemudian saya dipanggil,” ujarnya menunjuk sebuah meja makan berkapasitas sepuluh tempat duduk, yang terletak di ruang makan yang setiap harinya menampung seribu taruna, gedung pertama sebelah kiri begitu melewati gedung administrasi STIP, sebelum memasuki barak atau asrama mahasiswa.

Marvin yang terlihat masih mengenakan seragam pasien rumah sakit berwarna abu-abu, kemudian menjelaskan, pada saat itu ia bersama Sidik Permana, dibriefing para seniornya yang dipimpin Angga, Senin (21/4) lalu.

Namun tidak cukup sampai di situ, Marvin disuruh mengumpulkan 14 mahasiswa tingkat I asal Sumatera Utara dan harus datang ke rumah kost yang terletak di Jalan Kebon Baru Blok R Gang II Nomor 29, RT 17 RW 12 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, pada Jumat selepas kegiatan kampus.

Merasa cukup dengan penjelasan tersebut, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara kemudian memersilahkan Marvin meninggalkan ruangan guna memeroleh perawatan lebih lanjut. Dua petugas STIP langsung membawanya, tanpa memberi kesempatan wartawan mengajukan pertanyaan kepada Marvin.

Seperti diketahui, Marvin merupakan salah satu dari enam rekan seangkatan Dimas yang dianiaya seniornya.  

Marvin Jonatan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arief Permana, dan Imanza Marpaung dihajar Satria, Widi, Dewa, dan Arief.

JAKARTA – Raut kesedihan masih membekas di wajah Marvin Jonatan, mahasiswa tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta, salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News