Kenal Penembak Brimob, 14 Warga Diamankan Polisi
Sabtu, 22 Desember 2012 – 01:50 WIB

Kenal Penembak Brimob, 14 Warga Diamankan Polisi
POSO - Upaya pencarian terhadap kelompok sipil bersenjata yang melakukan penyerangan hingga menewaskan tiga anggota Brimobda Sulteng dan menciderai tiga Brimob lainnya pada Kamis (20/12), masih terus dilakukan. Namun hingga Jumat (21/12) upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Informasi yang diperoleh menyebut jika belum ada satu pun dari anggota kelompok pelaku penyerangan maut terhadap korps elit Polri itu yang tertangkap. "IInformasi adanya pelaku penyerangan (Brimob) yang sudah ditangkap, belum ada," kata Kapolres Poso AKBP Eko Santoso didampingi Kaban Pol PP Pemkab Poso Haris Renggah SE, di Tambarana, Jumat (21/12) kepada Radar Sulteng (JPNN Group). Untuk menangkap pelaku penyerangan maut Brimob, pasukan gabungan dengan jumlah sekitar 200 personil diturunkan.
Baca Juga:
Pasukan gabungan Brimob Kelapa Dua Jakarta dan Brimobda Sulteng itu tengah melakukan penyisiran diwilayah gunung Taswinuni desa Kalora dan peguniungan desa Tambarana Poso Pesisir Utara. Dua gunung bersambung itu diduga kuat sebagai tempat pelarian kelompok sipil bersenjata pasca mereka menyerang yang menewaskan Bripda Ruslan, Briptu I Wayan, dan Bripda Winarto. "Jadi bukan pengejaran, melainkan penyisiran," jelas Kapolres.
"Disisir karena sedang dicari. Kalau di kejar berarti pelakunya jelas kelihatan," ujarnya menambahkan.
POSO - Upaya pencarian terhadap kelompok sipil bersenjata yang melakukan penyerangan hingga menewaskan tiga anggota Brimobda Sulteng dan menciderai
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung