Kenal Penembak Brimob, 14 Warga Diamankan Polisi
Sabtu, 22 Desember 2012 – 01:50 WIB

Kenal Penembak Brimob, 14 Warga Diamankan Polisi
Sementara itu, pasca peristiwa penyergapan oleh kelompok sipil bersenjata yang menewaskan tiga personil Brimob tersebut, polisi mengamankan 14 orang warga dari dua desa, Kalora dan Tambarana. Ke-14 warga yang diamankan tersebut adalah SAF (48) warga desa Kalora, JK (35) warga Kalora, SKT (45) warga Kalora, ZKF (45) warga Kalora, SMD (32) warga desa Tambarana, SN alias T (40) warga Tambarana, SRT alias IP (42) warga Tambarana, SLH alias IN (40) warga Kalora, IQ alias ML (20) warga Tambarana, SYT alias PR (30) warga Tambarana, SM. Alias S (39) warga Tambarana, SF (49 warga Tambarana. SWT (31) warga Tambarana, GN (43) warga Tambarana dan SMJ (36) 36 warga Tambarana.
Menurur Kapolres belasan orang warga yang diamankan polisi ini diduga mengenal dan mengetahui para pelaku penyerang polisi (Brimob). "Semua yang diamankan ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Poso," kata bekas Kapolres Banggai Kepulauan ini. Pasca peristiwa penggrebekan maut kelompol sipil bersenjata terhadap anggota Brimob, situasi keamanan Poso tetap kondusif. Termasuk diwilayah Kalora dan Tambarana Poso Pesisir Utara. Aktifitas masyarakat berjalan normal. Tak terkecuali aktifitas perkebunan warga di desa Kalora dan Tambarana.
"Petani tetap bekerja di kebun. Hanya saja mereka harus melapor dulu ke pos polisi jika hendak berangkat ke kebun," tutur Kapolres Eko. (bud)
POSO - Upaya pencarian terhadap kelompok sipil bersenjata yang melakukan penyerangan hingga menewaskan tiga anggota Brimobda Sulteng dan menciderai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki