Kenali 5 Ciri Kosmetik Yang Mengandung Merkuri
jpnn.com - Yakin krim pemutih wajah atau maskara yang Anda gunakan tidak memiliki kandungan berbahaya, seperti merkuri, di dalamnya? Daripada menebak-nebak, yuk ketahui lebih jauh mengenai merkuri.
Merkuri dalam kosmetik
Merkuri, yang disebut juga raksa (Hg), merupakan logam berat yang secara alami berada di alam. Hanya saja, zat ini bisa beracun bagi kesehatan dan lingkungan jika tidak dikontrol penggunaannya.
Dalam kosmetik, merkuri terbagi atas dua bentuk, yaitu anorganik dan organik.
Merkuri anorganik digunakan dalam sabun dan krim pemutih kulit. Sementara itu, merkuri organik banyak dipakai untuk produk pembersih riasan dan maskara.
Di Indonesia, sebagian orang sudah mengidentikkan merkuri dengan produk pencerah wajah, sehingga tak sedikit yang sudah sadar akan bahayanya. Apalagi dengan adanya peringatan dari BPOM RI.
Di berbagai negara lain, penggunaan merkuri pada kosmetik juga dilarang. Sayangnya, produk yang mengandung merkuri sering tidak teridentifikasi karena terkemas dalam wadah tidak berlabel.
Karena itu, hindari membeli produk kecantikan yang tidak memiliki daftar kandungan, tidak ada petunjuk penggunaan dalam bahasa Inggris, dan tidak memiliki reputasi legalitas BPOM RI.
Sayangnya, produk yang mengandung merkuri sering tidak teridentifikasi karena terkemas dalam wadah tidak berlabel.
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Rayakan 7 Tahun SA Naturel, Shandy Aulia Perkenalkan Produk Baru
- BareMinerals, Kosmetik dengan Kandungan Mineral Sehat yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- Kanwil Bea Cukai Sulbagtara Gagalkan Impor Kosmetik Merek Brilliant Skin Tak Berizin
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal di Periaran Pulau Tinakareng