Kenali 6 Tanda Anak Dehidrasi, di antaranya Tak ada Air Mata Saat Menangis

Kenali 6 Tanda Anak Dehidrasi, di antaranya Tak ada Air Mata Saat Menangis
Ilustrasi - Seorang anak bermain di antara lukisan tiga dimensi yang dibuat warga RT.03/RW.19 Perumahan Bojong Depok Baru 1, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Foto: Ricardo/jpnn.com

Buang air kecil merupakan cara normal tubuh untuk mengeluarkan racun.

Beberapa kondisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia yang dapat meningkatkan produksi urin.

Jika tidak mengganti cairan yang hilang melalui buang air kecil yang berlebihan maka berisiko mengalami dehidrasi.

Menurut Healthline, cara terbaik untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi tentu dengan banyak meminum air putih.

Jangan menunggu sampai haus, sebisa mungkin rutin setiap jam apalagi jika cuaca panas benar-benar menyengat.

Periksa juga warna urin untuk melihat apakah sudah cukup terhidrasi.

Jika warna urin makin jernih, artinya tubuh terhidrasi dengan baik.

Hindari minuman beralkohol dan yang mengandung kafein, sebab itu hanya akan membuat tubuh lebih dehidrasi.

Kenali enam tanda anak mengalami dehidrasi, di antaranya tak ada air mata saat menangis

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News