Kenali Bahaya Tesu, Narkoba Jenis Baru
Rabu, 11 Januari 2017 – 16:54 WIB
Namun, memburu pengedar bukanlah pekerjaan yang mudah.
"Sekarang dia memang tiarap. Barang jenis tersebut biasanya bisa cepat beredar, tapi bisa juga cepat hilang dari peredaran," ungkap Suparti.
Harga sepoket kecil 6-8 gram dipatok Rp 300-400 ribu. Harga itu mudah dijangkau mahasiswa, tapi sulit dipenuhi pelajar.
Karena itu, yang terjadi selanjutnya, para pelajar membeli lintingan seharga Rp 30 ribu.
Itulah yang dilakukan tiga pelajar yang diamankan BNNK.
"Itu sih barang murahan. Yang jual ngawur, bisa jadi palsu. Kalau asli, (efeknya, Red) cuma diam, nggak bisa apa-apa. Nggak sampai muntah," pungkas Gagah. (did/c16/fal/jpnn)
Tembakau gorila belakangan ramai diperbincangkan publik. Itu setelah jenis tembakau itu diduga dikonsumsi seorang pilot belum lama ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Serang
- Polisi Bongkar Rumah Industri Tembakau Sintetis di Bandung
- Dua Produsen Tembakau Sintetis di Serang Ditangkap Polisi
- Bea Cukai dan Polres Salatiga Menyita Barang Haram Ini, Begini Kronologinya
- Bea Cukai Bongkar Dua Modus Penyelundupan Tembakau Gorila dan Sabu-Sabu