Kenali Dua Jenis Gangguan Jantung yang Bisa Diderita Anak
jpnn.com - Dokter M. Atoillah Isfandiari, Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair Surabaya mengungkapkan, ada dua jenis penyakit jantung yang bisa juga dialami anak.
Yakni kongenital atau bawaan di mana bayi lahir sudah terjadi gangguan jantung dan herediter.
"Berbedaan kongenital dan herediter, kalau herediter itu diwariskan ada keturunan dari orang tua. Tapi kalau kongenital belum tentu orang tuanya punya penyakit jantung," kata Atoillah.
Dosen Epidemiologi Unair ini menjelaskan, penyakit jantung kongenital biasanya disebabkan saat proses kehamilan, ibu terinfeksi virus, terpapar radiasi, minum obat-obatan atau jamu tertentu.
Hal ini membuat pertumbuhan janin pada saat hamil menjadi terganggu.
"Misalnya pada trimester pertama, ibu terkena campak di sini pertumbuhan organ janin bisa terganggu," sambungnya.
Atoillah mengatakan bila janin terganggu saat pertumbuhan jantungnya, artinya bisa menderita penyakit jantung kongenital. Di mana begitu bayi lahir, jantungnya menjadi cacat.
Oleh karena itu, Atoillah mengatakan, untuk mencegah agar tidak terjadi kelainan pada jantung janin, ibu harus benar-benar menjaga kandungannya agar tidak terinfeksi virus. Jika sudah terinfeksi, bukan hanya jantung saja, melainkan organ lain bisa cacat.
Ada dua jenis penyakit jantung yang bisa juga dialami anak bahkan sejak masih dalam kandungan.
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- 4 Manfaat Kacang Hijau yang Luar Biasa, Bikin Jantung Bahagia
- Penyakit Jantung Mengancam Kaum Muda, Dexa Medica Beri Skrining Gratis
- Rangkaian HUT ke-18, Brawijaya Healthcare Gelar 'Happy, Healthy & Fun', Ini yang Dibahas
- Ketahui tentang Aritmia Jantung: Pencegahan & Perawatan dengan Metode Terkini
- Cegah Penyakit Jantung dengan Rutin Mengonsumsi 3 Buah Ini