Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
jpnn.com, PALU - Kemenkominfo mengajak masyarakat Kota Palu berperan aktif mengenal hoaks dan misinformasi.
Masyarakat harus pandai memilah dan harus memahami berita-berita yang tidak layak disebarkan karena mengandung misinformasi.
“Kita harus bisa mengenali dan mencegah peredaran misinformasi. Hal itu dapat disosialisasikan melalui grup WhatsApp atau pun sosial media lainnya seperti Instagram, TikTok, dan Facebook,” jelas Kadis Kominfo Kota Palu H. Usman saat kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital belum lama ini.
Dalam mengimbangi perkembangan teknologi di era ini, lanjut Usman, harus waspada dalam penggunaan smartphone, terlebih sekarang smartphone menjadi pegangan kita sehari-hari.
“Usahakan untuk bisa bijak dalam bermedia sosial, sikapi dengan baik segala informasi yang ada karena rentannya misinformasi yang beredar,” tuturnya.
Usman memberikan apresiasi terhadap inisiasi Direktorat Pemberdayaan Informatika dalam menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu karena membawa banyak manfaat bagi masyarakat di Kota Palu.
Dia berharap kesadaran masyarakat mengenai literasi digital dapat lebih meningkat dan membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
“Sangatlah bagus Kominfo mengadakan acara seperti ini, agar masyarakat dapat melihat yang jelas dalam pandangan era digital sekarang ini dan juga pihak pemerintah membuat kita jauh lebih baik dalam menggunakan digital,” tuturnya.
Kemenkominfo meminta masyarakat untuk mengenali hoaks dan minsinformasi, jangan ditelan mentah-mentah
- KAI Properti-Kemenkominfo Perkuat Pemahaman Implementasi UU PDP
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital