Kenali Jenis-jenis Migrain dan Cara Penanganannya

Jenis ini juga disebut dengan silent migraine. Tipe ini dapat mengejutkan ketika datang karena Anda akan mengalami aura yang membuat pusing serta gangguan penglihatan, mual, tapi tanpa disertai nyeri kepala. Penderita migrain tanpa nyeri kepala rentan mendapatkan migrain tipe lainnya pula.
Migrain tanpa nyeri kepala tak lepas dari pemicu, yang sering kali bersifat individual. Pastikan Anda makan yang bergizi, berolahraga rutin, serta mengontrol tingkat stres untuk menghindari kekambuhan.
4. Migrain Hemiplegi
Pernahkah Anda mengalami migrain yang lebih terasa seperti serangan stroke? Kemungkinan itu adalah migrain hemiplegi, yakni kelemahan pada salah satu sisi tubuh, yang sering disertai dengan gejala aura visual dan sensasi kesemutan. Hal ini dapat bertahan selama beberapa jam, bahkan beberapa hari.
Mirip dengan migrain tanpa nyeri kepala, migrain hemiplegi tidak selalu melibatkan adanya nyeri kepala hebat. Jika Anda mengira mengalami migrain hemiplegi, segera periksakan diri ke dokter.
5. Migrain Retina
Migrain retina adalah kondisi nyeri kepala yang membuat Anda mengalami penurunan penglihatan pada satu mata secara temporer. Kebutaan dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa bulan, tapi biasanya penglihatan dapat kembali normal seutuhnya.
Kondisi ini sering terjadi pada wanita dalam rentang usia subur. Saat Anda mengalami migrain retina, pastikan untuk memeriksakannya ke dokter spesialis mata.
Meski bukan penyakit yang asing, ada beberapa jenis migrain yang mungkin belum Anda tahu gejalanya.
- 4 Titik Pijat Ringan untuk Redakan Migrain
- 3 Pengobatan Alami untuk Migrain yang Menyakitkan
- 8 Makanan Lezat yang Menjadi Pemicu Serangan Migrain
- Redakan Migrain dengan Menggunakan 3 Bahan Alami Ini
- 5 Bahaya Minum Air Lemon Berlebihan, Bisa Menimbulkan Gangguan Ginjal
- Atasi Migrain dengan Bantuan 7 Herbal Ini