Kenali Perbedaan antara Efek Samping dan Alergi Vaksin

Pada dasarnya, efek samping wajar terjadi akibat respon tubuh terhadap benda asing yang disuntikkan, sehingga tidak perlu Anda khawatirkan.
Beberapa efek samping yang paling sering muncul adalah:
1. Demam ringan
Demam dapat timbul setelah vaksin diberikan dan berlangsung selama 2-3 hari. Pada beberapa vaksin seperti vaksin MMR, demam dapat muncul di atas 39 derajat celsius dan baru muncul 7 hingga 10 hari setelah vaksin.
Yang terpenting adalah menjaga asupan nutrisi anak tetap terjaga. Jika demam sangat tinggi, berikan anak obat penurun panas dan usahakan banyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
2. Pembengkakan
Pada daerah bekas penyuntikan vaksin dapat timbul pembengkakan, nyeri dan kemerahan. Hal ini merupakan hal yang wajar dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Namun, jika muncul lenting nanah, usahakan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Sebagai pertolongan pertama, Anda dapat melakukan kompres pada daerah yang mengalami pembengkakan.
Reaksi alergi berupa demam, bengkak, atau keluhan lainnya perlu dikhawatirkan, karena bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa, walaupun sangat jarang terjadi.
- Atasi Alergi dengan Rutin Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 5 Bahaya Susu yang Tidak Terduga, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Buah yang Aman Anda Konsumsi Saat Demam
- 7 Manfaat Asam Jawa, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- 4 Khasiat Rutin Minum Air Jintan Hitam Campur Madu, Ampuh Obati Alergi