Kenali Produk Asuransi Terbaru Sinarmas
jpnn.com - JAKARTA- PT Bank Sinarmas Tbk meluncurkan Simas Investa Link di kantor cabang perseroan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/6) lalu. Hal itu untuk menjawab kebutuhan nasabah akan perencanaan finansial.
Pasalnya, meski kelas menengah terus tumbuh menjadi kelas affluent, sembilan dari sepuluh orang kaya di Indonesia ternyata belum memiliki perencanaan keuangan.
Simas Investa Link merupakan produk bancassurance dari PT Asuransi Simas Jiwa (ASJ) dan PT. Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) yang menggabungkan fungsi proteksi dan investasi.
Selain mendapatkan asuransi jiwa yang memberikan proteksi meninggal oleh sebab apa pun, pemegang polis Simas Investa Link juga akan mendapatkan manfaat dari pengembangan dana investasi.
”Dalam perencanaan keuangan, investasi dan proteksi adalah dua hal yang mutlak untuk dimiliki setiap orang. Investasi diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan, semisal dana pensiun atau dana pendidikan,” Direktur Utama BSIM, Freenyan Liwang.
Sementara proteksi akan melindungi nasabah dari sejumlah risiko, seperti meninggal dunia, cacat permanen maupun sakit.
Tanpa proteksi dan investasi, jika pencari nafkah utama meninggal dunia misalnya, maka sumber pendapatan rumah tangga dan dana bagi sekolah anak dapat terhenti.
”Suami atau istri pun akan kesulitan menikmati pensiun dengan layak. Karena itulah perencanaan keuangan menjadi hal yang teramat krusial. Simas Investa Link (SIL) memberikan berbagai kemudahan bagi para nasabahnya,” kata Freeyan .
JAKARTA- PT Bank Sinarmas Tbk meluncurkan Simas Investa Link di kantor cabang perseroan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/6) lalu. Hal itu untuk
- Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS
- Konsisten Lakukan Inovasi, Cosmos Raih Golden Brand of The Year 2025
- Benarkah Antam Memproduksi Emas Palsu? Simak Faktanya di Sini!
- Certainty, Popok Dewasa Tipe Celana Pertama & Satu-satunya yang Dapat Mencegah Iritasi
- Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Target Berat, tetapi Tidak Mustahil
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK