Kenali Tanda Anda Sudah Berlebihan dalam Mengontrol Diabetes
jpnn.com - Anjuran untuk mengontrol gula darah sudah sering digaungkan dan dilakukan pula oleh sebagian penyandang diabetes. Meski begitu, ada pula yang mengontrol diabetes secara berlebihan. Namun cara itu justru bisa menjadi bumerang untuk dirinya.
Diabetes memang penyakit yang berkaitan dengan tingginya kadar gula darah. Namun, mengontrol diabetes bukan berarti membuat secara sengaja atau membiarkan gula darah berada di titik yang rendah. Pasalnya, gula darah yang tinggi maupun yang kelewat rendah sama-sama berdampak buruk bagi diabetesi.
Pengobatan berlebihan bisa bikin hipoglikemia
Dilansir dari Healthline.com, mengobati diabetes tipe 1 dan 2 memang lebih rumit daripada apa yang Anda pikirkan selama ini. Maksudnya rumit adalah, sulit menemukan pengobatan diabetes yang seimbang, dalam artian pengobatan yang dapat menekan kadar gula darah tanpa membuatnya menjadi rendah.
Bahkan, sebuah studi baru melaporkan bahwa sebagian penderita diabetes kini mengalami overmedikasi alias pengobatan yang berlebihan. Dulu, penelitian terkait diabetes lebih berfokus pada hasil bahwa penderitanya tidak mendapatkan pengobatan yang maksimal dan penderitanya juga tidak peka terhadap peningkatan gula darah mereka sendiri.
Namun, penelitian terkini justru melaporkan bahwa penderita diabetes mengonsumsi obat secara berlebihan. Karena selama ini mereka dianjurkan untuk menekan, menekan, dan menekan kadar gula darahnya, pengobatan yang berlebihan malah menimbulkan hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah.
Pasien diabetes di Amerika Serikat sendiri disebut-sebut menerima variasi dan jumlah obat diabetes yang lebih banyak dari apa yang mereka butuhkan. Alhasil, bukannya kondisi semakin membaik, overmedikasi yang memicu hipoglikemia berujung pada naiknya angka rawat inap dan kunjungan gawat darurat dari penderita diabetes selama dua tahun terakhir.
Insulin yang tak diimbangi pola makan juga bikin hipoglikemia
Kondisi hipoglikemia yang parah meningkat di kalangan penderita diabetes tipe 2. Sebab, ketika mereka pertama kali didiagnosis terkena diabetes, kondisi tersebut tidak datang serta merta. Pada awalnya, mereka mencoba mengelola diabetes dengan melakukan diet, olahraga, dan metmorfin yang tidak menyebabkan gula darah rendah.
Diabetes memang penyakit yang berkaitan dengan tingginya kadar gula darah. Namun, mengontrol diabetes bukan berarti membuat secara sengaja atau membiarkan gula darah berada di titik yang rendah. Pasalnya, gula darah yang tinggi maupun yang kelewat rendah
- 3 Khasiat Teh Daun Salam, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol
- 3 Khasiat Teh Madu, Gula Darah Bakalan Selalu Normal
- 3 Manfaat Gula Merah, Penderita Diabetes Wajib Mengonsumsinya
- Turunkan Kadar Gula Darah dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini
- AstraZeneca & Good Doctor Berkolaborasi Dalam Pemanfaatan Aplikasi Kesehatan Digital
- IDI Biak Numfor Ungkap Bahaya Diabetes Tipe 2 dan Pengobatan Bagi Penderitanya