Kenalkan Fatayat NU, Anggia Siaran di Radio Taiwan
Keterampilan bersertifikat itu membuat buruh migran memiliki bekal ketika kembali ke tanah air.
“Selain itu, keterampilan tersebut juga bisa digunakan di Taiwan. Yang pasti gaji mereka akan bertambah dan mereka bisa bersaing dengan pekerja lain,” kata wanita yang juga staf khusus Kemenpora ini.
Fatayat NU juga melakukan talk show di radio RTI. Talk show itu untuk mengenalkan kiprah Fatayat NU di Indonesia dan Taiwan.
Dari pembicaraan dengan manajemen RTI, Fatayat dan NU diharapkan bisa mengisi ceramah untuk mengenalkan dan memperluas Islam Ahlisunnah Wal jamaah.
Langkah itu dianggap penting karena banyak buruh migran asal Indonesia yang menjadi sasaran kelompok radikal.
Selain itu, agenda yang tak kalah penting adalah pelantikan PCI Fatayat NU Taiwan periode 2017-2021. Anggia melantik Tania Tari sebagai Ketua Fatayat Taiwan untuk kali kedua.
Dalam pelantikan yang dimeriahkan kehadiran Habib Syekh dari Solo itu, Fatayat NU Taiwan memperkenalkan slogan: Fatayat Bermanfaat.
Dalam kesempatan itu juga dideklarasikan Laskar Relawan Taiwan yang merupakan inisiasi dari Fatayat.
Ketua Umum Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Anggia Ermarini bersama Sekretaris Umum Margareth Aliyatul Maimunah dan salah satu ketua melakukan kunjungan
- Ketum Fatayat NU Tegaskan Tak Pernah Ajak Masyarakat Indonesia Boikot Produk Prancis
- Fatayat NU Tak Pernah Ajak Masyarakat Boikot Produk Prancis
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024
- Mayat Wanita dalam Karung Ternyata Kader Fatayat NU, Polri Didesak Menangkap Pelaku
- Fery Farhati Ajak Alumni Fatayat NU Gabung Gerakan Perubahan
- Margareth Aliyatul Maimunah Sebut Erick Thohir Cocok jadi Mentor Fatayat NU