Kenalkan Industri Sawit di Sekolah, BPDPKS Gandeng PGRI DKI Jakarta

jpnn.com, BOGOR - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman membuka kegiatan Palm Oil EduTalk 2020, di Bogor, pada Rabu (28/10) lalu.
Palm Oil EduTalk 2020 ini digelar untuk menyikapi serangan kampanye negatif tentang industri kelapa sawit.
Karena itu, diperlukan counter opini yang berisi tentang berbagai aspek positif terkait industri sawit nasional yang disampaikan ke masyarakat secara lebih terstruktur dan terencana.
Melalui kegiatam Palm Oil EduTalk 2020, pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia DKI Jakarta (PGRI DKI Jakarta) untuk menggelar sosialisasi dan promosi sawit di kalangan guru-guru sekolah anggota PGRI DKI Jakarta.
“Tujuannya adalah agar nilai-nilai positif dari industri sawit nasional lebih dapat dipahami lagi di masyarakat, baik di level domestik maupun global. Dan salah satu kampanye (positif) yang paling efektif adalah lewat dunia pendidikan,” ujar Eddy.
Melalui kegiatan tersebut, BPDPKS ingin berbagi pengetahuan terkait multimanfaat dan peran kelapa sawit sebagai supporting life’s systems masyarakat dunia.
“Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan secara offline di Kebun Raya Bogor, sedangkan peserta guru lainnya mengikuti secara online melalui aplikasi Zoom Meeting,” jelas Eddy.
Dengan adanya kegiatan ini, Eddy berharap kalangan guru bisa turut membantu menyebarkan berbagai fakta objektif tentang kelapa sawit dari aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan sosial kepada peserta didik, kolega sesama pendidik dan juga masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Melalui kegiatam Palm Oil EduTalk 2020, BPDPKS bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia DKI Jakarta (PGRI DKI Jakarta) untuk menggelar sosialisasi dan promosi sawit.
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru