Kenalkan Islam Moderat dengan Tampilan Gaul
Jumat, 22 Februari 2013 – 08:31 WIB
’’Kami sampai dibilang maling, padahal kami cuma pingin tahu agendanya apa aja di sini,’’ ujarnya.
Meski beberapa kali melakukan aksi protes, NU Jerman tetap memprioritaskan pengenalan Islam Indonesia kepada dunia barat. Suratno berharap NU Jerman terus mempertahankan eksistensinya. Sebab, tidak lama lagi dirinya harus kembali ke tanah air karena studinya hampir kelar.
’’Saya yakin NU Jerman bisa terus bertahan,’’ ujar dosen tamu di sejumlah universitas internasional tersebut. (*/ari)
NAHDLATUL Ulama (NU) kini memiliki cabang di Jerman. Pendirinya warga asal Cilacap, Suratno. Ustad gaul itu juga banyak menyebarkan ajaran Islam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara