Kenalkan Islam Moderat dengan Tampilan Gaul

Kenalkan Islam Moderat dengan Tampilan Gaul
Foto: ken/JP

Alumnus Filsafat Universitas. Gadjah Mada (UGM) itu menuturkan, website NU Jerman terhubung dengan 18 cabang NU di seluruh dunia. Lewat website tersebut mereka juga mengadakan pengkajian online dengan video streaming.

’’Karena ini di Jerman, jadi bukan pengajian. Kami memilih kata pengkajian sehingga temanya nggak melulu tentang Islam, tapi juga tentang Indonesia. Kami lebih ke arah sharing karena mencerminkan keterbukaan kepada siapa pun netizen di dunia,’’ urai suami Hani Tresnandrarti itu.

Suratno menyebut kegiatan pengkajian online adalah kegiatan inclusive all in one, di mana kegiatan tersebut terbuka bagi semua orang tanpa memandang latar belakang, suku, ras, agama maupun golongan. 

Pengkajian streaming tersebut berlangsung secara online yang diikuti netizen dari berbagai negara.  Selain Jerman, juga dari Mesir, Yaman, Sudan, Maroko, Libanon, Belanda, Prancis, Australia, Amerika Serikat, dan Indonesia.

NAHDLATUL Ulama (NU) kini memiliki cabang di Jerman. Pendirinya warga asal Cilacap, Suratno. Ustad gaul itu juga banyak menyebarkan ajaran Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News