Kenalkan Pakaian Adat ke Bocah Migran di Tawau Lewat Cerdas Cermat
"Seleksinya cukup ketat. Jadi 70 peserta yang lolos ini akan memperebutkan predikat terbaik hari ini (Sabtu, Red)," beber Dian kepada Radar Nunukan (Grup JPNN.com).
Kompetisi APSI berlangsung di halaman kantor KRI Tawau, Jalan Sin Onn Batu 2 1/2 Tawau, Sabah Malaysia. Seluruh finalis hadir didampingi guru pembimbing masing-masing. APSI tidak hanya menciptakan pesan kompetisi. Melalui APSI, KRI Tawau memotivasi anak-anak BMI agar gigih menimba ilmu dan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki daya saing.
APSI turut menjadi ajang silaturahmi antar murid maupun guru-guru Indonesia di daratan Sabah. Dari semua kategori lomba, kompetisi cerdas cermat paling menyedot perhatian. Peserta secara berebutan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dewan juri.
Materi pertanyaan tentu saja seputar ilmu pengetahuan bermuatan Indonesia. Menjadi menarik ketika berbagai pertanyaan berhasil dijawab dengan mudah oleh peserta. Padahal, hampir sebagian besar diantara peserta belum pernah menginjakkan kaki ke Indonesia.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jawab Iksan, salah seorang peserta cerdas cermat saat juri menanyakan bunyi sila kelima dalam Pancasila.(dra/ris/jpnn)
TAWAU - Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau kembali menggelar Apresiasi Prestasi dan Seni (APSI) Tingkat Sekolah Dasar (SD) 2015. Kompetisi pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional