Kenang Bhutto, sang Anak Nge-Rap
Kamis, 08 Januari 2009 – 05:46 WIB
ISLAMABAD - Bakhtawar Bhutto punya cara khusus mengenang ibu yang juga mantan PM Pakistan Benazir Bhutto. Dia menciptakan lagu rap berjudul I would take the pain away (Kan kuhapuskan rasa sakit itu). Satu lirik lain menceritakan detik-detik kematian Bhutto setahun lalu. ''Shot in the back of your ear, so young in 54th year, murdered with three kids left behind, a hopeless nation without you, you are in all their hearts.'' Perempuan 18 tahun itu ingin menceritakan, kepergian ibunya membawa duka bagi sebagian besar rakyat Pakistan. Lagu ciptaan Bakhtawar telah ditayangkan secara reguler di televisi nasional Pakistan.
Dia tuangkan kegundahannya atas tragedi penembakan sang bunda setahun lalu lewat nada. ''My mother was murdered. I don't even comprehend. Was it worth dying for? I'm walking through screened doors," kata Bakhtawar menyanyikan sebagian lirik lagunya kepada BBC dalam bahasa Inggris. Lirik itu menceritakan betapa dia tak habis pikir kenapa ada yang tega membunuh ibunya.
Baca Juga:
Bagian lirik yang lain berbunyi, ''No comfort or ease. I'm begging you please, God bless the deceased.'' Bagian ini menceritakan harapan agar sang bunda tenang di sisi-Nya.
Baca Juga:
ISLAMABAD - Bakhtawar Bhutto punya cara khusus mengenang ibu yang juga mantan PM Pakistan Benazir Bhutto. Dia menciptakan lagu rap berjudul I would
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X