Kenang Buya Syafii Maarif, Kapolri: Kita Semua Kehilangan Bapak Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, tentunya dalam kesempatan ini kita semua mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga," kata Listyo Sigit saat melayat Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (27/5).
Eks Kabareskrim itu mengatakan Buya Syafii sosok tokoh dan bapak bangsa yang selalu memberikan pesan positif kebangsaan.
"Kita telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini selalu memberikan pesan-pesan kepada kita semua. Tentunya kita semua kehilangan," kata Sigit.
Alumnus Akpol 1991 itu berharap semua pesan positif atau pun amanah yang selalu disampaikan Buya Syafii harus terus bisa dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa saat ini.
"Kita harapkan bisa menjadi lebih baik dan tentunya kita doakan almarhum husnul khotimah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ujarnya.
Eks Kapolda Banten itu mengatakan sosok Buya Syafii akan terus menjadi teladan dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
"Semuanya bisa berjalan dengan lancar, aman, dan semua yang menjadi amanah serta teladan beliau tentunya menjadi kewajiban kita semua untuk terus melanjutkan," ujar Listyo Sigit. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Jenderal Sigit: Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah & Rekreasi Saat Nataru
- PDIP Sebut Oknum Intervensi Pilkada Papua Tengah, Kapolda hingga Kapolres Harus Dicopot
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun