Kenang Korban Penyanderaan, Martin Place Dipenuhi Ribuan Karangan Bunga

Kelompok ini biasanya bernyanyi untuk orang-orang yang menerima perawatan paliatif di seluruh kota Sydney.
Penyanyi Gerry O'Sullivan dan Susie Nelson-Smith mengatakan, mereka merasa ini adalah cara mereka untuk membantu warga Sydney melalui duka yang mereka alami.
"Kami ingin datang untuk mengungkapkan solidaritas kami kepada semua orang di Sydney. Lagu kami adalah bunga kami,” tuturnya.
Gerry mengatakan, paduan suaranya menyanyikan sejumlah lagu yang mereka harapkan akan membawa ketenangan bagi mereka yang berduka.
"Ada keinginan untuk menebar kebaikan," sebutnya.
Mantan Perdana Menteri John Howard berada di antara mereka yang memberi penghormatan dan membawa seikat bunga untuk acara peringatan pagi ini.
Pekerja kantoran beri penghormatan terakhir
Stasiun Martin Place dibuka kembali pada pukul 10.00 pagi dan zona penutupan yang luas-pun dicabut.
Barikade polisi yang mengelilingi tempat peringatan darurat bagi korban penyanderaan di Martin Place terus diperlonggar, untuk mengakomodasi jumlah
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia