Kenang Korban Penyanderaan, Martin Place Dipenuhi Ribuan Karangan Bunga
Rabu, 17 Desember 2014 – 12:30 WIB

Kenang Korban Penyanderaan, Martin Place Dipenuhi Ribuan Karangan Bunga
Rameela Rana, yang bekerja di Balai Kota, mengunjungi tempat kejadian untuk mengekspresikan kesedihannya.
"(Saya datang ke sini) untuk memahami kesedihan yang dirasakan," katanya.
Martina Schuster tak memiliki hubungan apapun dengan para sandera tetapi merasa tergerak untuk meletakkan karangan bunga di Martin Place.
"Saya tak mengenal orang-orang ini. Saya hanya merasa sangat tersentuh oleh hal ini," ungkapnya.
Martina, yang bekerja di pusat kota, sehari-harinya melakukan perjalanan yang melewati Kafe Lindt.
"Saya lewat sini tiap harinya. Ini sangat tragis. Ini tak seharusnya terjadi di Sydney," tuturnya.
Barikade polisi yang mengelilingi tempat peringatan darurat bagi korban penyanderaan di Martin Place terus diperlonggar, untuk mengakomodasi jumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia