Kenang Papa, Indah Kalalo Pilih Solo

Karena alasan itulah, Indah memilih tradisi dari kota kelahiran ayahnya, yakni Solo saat prosesi pernikahan. “Ini untuk menghormati almarhum papa. Aku pengen ngikutin tradisi sana karena aku anak terakhir yang perempuan,” tuturnya.

Justin pun menikmati tradisi pernikahan itu. Meski tidak begitu paham tradisi Jawa, dia tidak terlihat grogi saat melakukan ijab Kabul. ”No, nggak nervous. Really happy. Cuma panik sih,” kata Justin dengan bahasa campur. “Tadi digangguin sama ustad dan penghulu, karena kan dia masih belajar kayak bacaan doa-doanya, karena dia kan baru (mualaf, Red),” sambung Indah.

Indah dan Justin akan melakukan resepsi di Jakarta dan Bali. “Karena keluarga aku banyak yang di Jakarta dan di Bali. Di Bali sekalian liburan bareng. Bali merupakan pulau yang spesial,” paparnya.

Lebih jauh Indah menegaskan, dirinya tidak akan menunda memiliki momongan. Sebaliknya, jika nanti dia sudah berbadan dua, dia rela meninggalkan karir yang telah membesarkan namanya. “Kalau sudah punya anak, rencananya aku nggak kerja dulu, biarin Justin yang kerja,” tukasnya. (ash)